Thursday, March 24, 2016

BEDAH SKRIPSI DALAM RANCANGAN PENELITIAN “KAJIAN ASPEK BIOKIMIA DARI PROSES PEMBUATAN MOCAL (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DENGAN FERMENTASI SPONTAN”




TUGAS BEDAH SKRIPSI

“KAJIAN ASPEK BIOKIMIA DARI PROSES PEMBUATAN MOCAL (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DENGAN FERMENTASI SPONTAN”



Oleh :
FRIDA MASLIKHAH
NIM 101710101064
Kelas : THP-A


JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012


  1. Jelaskan apakah yang menjadi latar belakang dari penelitian ini
Jawab :
Latar belakang dari penelitian ini adalah pertumbuhan penduduk Indonesia yang meningkat setiap tahunnya sehingga kebutuhan akan makanan pokok seperti karbohidrat juga meningakat. Kerawanan pangan akan terjadi apabila produksi makanan pokok yang biasa dikonsumsi tidak mampu mengimbangi pesatnya pertumbuhan penduduk. Salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah penganekaragaman pangan dengan memanfaatan bahan pangan lain agar dapat mengurangi ketergantungan. Umbi-umbian seperti singkong yang cukup melimpah dapat dimanfaatkan namun pemanfaatannya masih sangat terbatas. Singkong dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti terigu dengan memodifikasi proses pembuatannya melalui fermentasi spontan. Fermentasi spontan melibatkan enzim metabolit sehingga dapat memperbaiki sifat-sifat tepung yang dihasilkan agar lebih mendekati sifat tepung terigu.
Komentar
Latar belakang dalam penelitian ini sudah cukup menjelaskan permasalahan, potensi, dan alternatif solusi yang ditawarkan oleh peneliti. Permasalahan yaitu pertumbuhan penduduk yang meningkat sehingga kebutuhan akan makanan pokok juga meningakat dan bahaya kerawanan pangan akan terjadi apabila produksi makanan pokok yang biasa dikonsumsi tidak mampu mengimbanginya. Potensi yaitu umbi-umbian seperti singkong yang cukup melimpah dapat dimanfaatkan. Sehingga alternatif solusi yang ditawarkan adalah pemanfaatan singkong sebagai alternatif pengganti terigu dengan memodifikasi proses pembuatannya melalui fermentasi spontan. Namun, pada latar belakang kurang didukung oleh adanya data sebagai bukti mengenai peningkatan jumlah penduduk di Indonesia dan besarnya jumlah produksi singkong sebagai alternatif pengganti sehingga alternatif solusi dapat diterima.
2.      Apakah latar belakang yang dibuat menggambarkan permasalahan yang harus diatasi?
Jawab :
Latar belakang pada penelitian ini sudah menggambarkan permasalahan yang harus diatasi yaitu permasalahan mengenai bahaya kerawanan pangan yang akan terjadi karena adanya peningkatan jumlah penduduk yang tidak dapat diimbangi oleh peningkatan produksi makanan pokok. Sehingga dibuat solusi dengan penganekaragaman pangan dengan memanfaatkan singkong sebagai alternatif pengganti tepung terigu dengan fermentasi spontan. Pada penelitian ini diharapkan bahwa fermentasi spontan dapat merubah sifat tepung yang dihasilkan dari singkong agar lebih mendekati sifat tepung terigu.

3.      Jelaskan apa permasalahan dan tujuan dari penelitian
Jawab :
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum diketahui bagaimana aktivitas mikroba yang meliputi aktivitas dalam pemecahan dinding sel singkong dan pemecahan granula pati yang mengakibatkan liberasi pati dalam proses fermentasi spontan sehingga perlu suatu kajian untuk mengetahui waktu fermentasi yang menghasilkan efek yang optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu fermentasi yang menghasilkan efek yang optimal dalam modifikasi tepung singkong, sehingga dapat dihasilkan tepung singkong termodifikasi yang lebih baik sifat-sifatnya dan lebih banyak berperan menggantikan tepung terigu.
Komentar 
Permasalahan yang dirumuskan peneliti sudah relevan dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Jenis permasalahan pada penelitian ini yaitu permasalahan korelasi sebab akibat karena dengan lama fermentasi yang berbeda akan berakibat pada sifat tepung yang berbeda pula karena adanya perbedaan liberasi pati.
Tujuan dari penelitian sudah jelas dan sesuai sebab memiliki korelasi/hubungan dengan permasalahan pada penelitian yang diambil dari latar belakang penelitian.

  1. Jelaskan asumsi dasar dari penelitian
Jawab :
Asumsi dasar dari penelitian ini yaitu lama fermentasi spontan dapat mempengaruhi karakteristik tepung singkong yang dihasilkan. Perbedaan lama fermentasi spontan berakibat pada perbedaan aktivitas mikroba dalam memecah granula pati sehingga liberasi pati juga berbeda. Perbedaan liberasi pati ini akan menyebabkan perbedaan sifat-sifat tepung singkong yang dihasilkan. Oleh karena itu, dapat diketahui lama fermentasi paling optimal yang dapat dilakukan untuk menghasilkan tepung singkong yang memiliki sifat paling mendekati sifat tepung terigu.
Komentar
            Asumsi dasar dari penelitian adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti. Dalam hal ini, asumsi dasar dari peneliti ini yaitu meyakini bahwa dengan perlakuan lama fermentasi spontan yang berbeda dapat mempengaruhi karakteristik tepung singkong yang dihasilkan. Agar asumsi tersebut lebih kuat maka peneliti memberikan sumber-sumber informasi yang dapat digunakan untuk memperkuat hasil penelitian yang dilakukannya.

5.      Jelaskan hipotesis dari penelitian dan bagaimana cara mengujinya
Jawab :
Hipotesis dari penelitian ini adalah variasi lama fermentasi (0, 6, 24, 30, dan 48 jam) yang akan berpengaruh pada karakteristik tepung singkong termodifikasi yang dihasilkan.
Cara pengujian hipotesis penelitian ini adalah dengan analisa biokimia pada air rendaman selama fermentasi MOCAL. Parameter yang diamati meliputi : pengukuran oksigen terlarut, pH, pertumbuhan mikroba, tekstur, protein terlarut, aktivitas enzim selulase dan amilase, serta aktivitas enzim dalam pelunakan dinding sel singkong.
Komentar
Hipotesis pada penelitian ini sudah relevan dengan tujuan penelitian yakni mengetahui waktu fermentasi yang menghasilkan efek yang optimal dalam modifikasi tepung singkong, sehingga dapat dihasilkan tepung singkong termodifikasi yang lebih baik sifat-sifatnya dan lebih banyak berperan menggantikan tepung terigu. Hipotesis dari penelitian ini termasuk dalam hipotesis kerja karena adanya hubunga antara dua variabel yakni perbedaan lama fermentasi yang menyebabkan perbedaan karakteristik sifat tepung MOCAL yang dihasilkan.

6.      Jelaskan variabel penelitiannya
Jawab :
Variabel dalam penelitian ini adalah :
ü Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi lama fermentasi spontan yakni 0, 6, 24, 30, dan 48 jam.
ü Variabel terikat pada penelitian ini adalah pengukuran oksigen terlarut, pH, pertumbuhan mikroba, tekstur, protein terlarut, aktivitas enzim selulase dan amilase, serta aktivitas enzim dalam pelunakan dinding sel singkong.

7.      Apakah dalam penelitian tersebut dilakukan studi pendahuluan ?
Jawab :
Pada penelitian ini dilakukan studi pendahuluan berupa pencarian sumber-sumber informasi dari buku-buku, internet, dan penelitian sebelumnya. Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti disini berfungsi untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian.

  1. Jelaskan jenis penelitiannya
Jawab :
                 Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian korelasi. Karena dalam penelitian ini terdapat korelasi/hubungan antara pengaruh dari perlakuan variasi lama fermentasi spontan yakni 0, 6, 24, 30, dan 48 jam terhadap karakteristik tepung singkong termodifikasi yang dihasilkan sehingga memiliki sifat-sifat yang lebih baik dan lebih banyak berperan menggantikan tepung terigu.



ANALISIS JABATAN "STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PERSERO) X KEBUN AJONG GAYASAN

MAKALAH “Analisis Jabatan” Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara (Pe...