TUGAS
BEDAH SKRIPSI
“KAJIAN ASPEK
BIOKIMIA DARI PROSES PEMBUATAN MOCAL (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DENGAN FERMENTASI
SPONTAN”
Oleh :
FRIDA MASLIKHAH
NIM 101710101064
Kelas : THP-A
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012
- Jelaskan apakah yang menjadi latar belakang dari penelitian ini
Jawab :
Latar belakang dari penelitian ini adalah pertumbuhan penduduk Indonesia yang
meningkat setiap tahunnya sehingga kebutuhan akan makanan pokok seperti karbohidrat
juga meningakat. Kerawanan pangan akan terjadi apabila produksi makanan pokok
yang biasa dikonsumsi tidak mampu mengimbangi pesatnya pertumbuhan penduduk.
Salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah penganekaragaman pangan dengan
memanfaatan bahan pangan lain agar dapat mengurangi ketergantungan. Umbi-umbian
seperti singkong yang cukup melimpah dapat dimanfaatkan namun pemanfaatannya
masih sangat terbatas. Singkong dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti
terigu dengan memodifikasi proses pembuatannya melalui fermentasi spontan.
Fermentasi spontan melibatkan enzim metabolit sehingga dapat memperbaiki sifat-sifat
tepung yang dihasilkan agar lebih mendekati sifat tepung terigu.
Komentar
Latar belakang dalam penelitian ini sudah cukup menjelaskan
permasalahan, potensi, dan alternatif solusi yang ditawarkan oleh peneliti.
Permasalahan yaitu pertumbuhan penduduk yang meningkat sehingga kebutuhan akan
makanan pokok juga meningakat dan bahaya kerawanan pangan akan terjadi apabila
produksi makanan pokok yang biasa dikonsumsi tidak mampu mengimbanginya.
Potensi yaitu umbi-umbian seperti singkong yang cukup melimpah dapat
dimanfaatkan. Sehingga alternatif solusi yang ditawarkan adalah pemanfaatan
singkong sebagai alternatif pengganti terigu dengan memodifikasi proses
pembuatannya melalui fermentasi spontan. Namun, pada latar belakang kurang
didukung oleh adanya data sebagai bukti mengenai peningkatan jumlah penduduk di
Indonesia dan besarnya jumlah produksi singkong sebagai alternatif pengganti sehingga
alternatif solusi dapat diterima.
2.
Apakah latar belakang yang dibuat menggambarkan permasalahan yang harus
diatasi?
Jawab :
Latar belakang pada penelitian ini sudah menggambarkan permasalahan yang harus
diatasi yaitu permasalahan mengenai bahaya kerawanan pangan yang akan terjadi
karena adanya peningkatan jumlah penduduk yang tidak dapat diimbangi oleh
peningkatan produksi makanan pokok. Sehingga dibuat solusi dengan
penganekaragaman pangan dengan memanfaatkan singkong sebagai alternatif pengganti
tepung terigu dengan fermentasi spontan. Pada penelitian ini diharapkan bahwa
fermentasi spontan dapat merubah sifat tepung yang dihasilkan dari singkong
agar lebih mendekati sifat tepung terigu.
3. Jelaskan apa permasalahan dan tujuan dari penelitian
Jawab :
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum diketahui bagaimana
aktivitas mikroba yang meliputi aktivitas dalam pemecahan dinding sel singkong
dan pemecahan granula pati yang mengakibatkan liberasi pati dalam proses
fermentasi spontan sehingga perlu suatu kajian untuk mengetahui waktu
fermentasi yang menghasilkan efek yang optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu fermentasi yang
menghasilkan efek yang optimal dalam modifikasi tepung singkong, sehingga dapat
dihasilkan tepung singkong termodifikasi yang lebih baik sifat-sifatnya dan
lebih banyak berperan menggantikan tepung terigu.
Komentar
Permasalahan yang dirumuskan peneliti sudah relevan dengan tujuan
penelitian yang ingin dicapai. Jenis permasalahan pada penelitian ini yaitu
permasalahan korelasi sebab akibat karena dengan lama fermentasi yang berbeda
akan berakibat pada sifat tepung yang berbeda pula karena adanya perbedaan
liberasi pati.
Tujuan dari penelitian sudah jelas dan sesuai sebab memiliki korelasi/hubungan
dengan permasalahan pada penelitian yang diambil dari latar belakang
penelitian.
- Jelaskan asumsi dasar dari penelitian
Jawab :
Asumsi dasar dari penelitian ini yaitu lama fermentasi spontan dapat
mempengaruhi karakteristik tepung singkong yang dihasilkan. Perbedaan lama
fermentasi spontan berakibat pada perbedaan aktivitas mikroba dalam memecah
granula pati sehingga liberasi pati juga berbeda. Perbedaan liberasi pati ini
akan menyebabkan perbedaan sifat-sifat tepung singkong yang dihasilkan. Oleh
karena itu, dapat diketahui lama fermentasi paling optimal yang dapat dilakukan
untuk menghasilkan tepung singkong yang memiliki sifat paling mendekati sifat
tepung terigu.
Komentar
Asumsi dasar dari penelitian adalah sesuatu
yang diyakini kebenarannya oleh peneliti. Dalam hal ini, asumsi dasar dari
peneliti ini yaitu meyakini bahwa dengan perlakuan lama fermentasi spontan yang
berbeda dapat mempengaruhi karakteristik tepung singkong yang dihasilkan. Agar
asumsi tersebut lebih kuat maka peneliti memberikan sumber-sumber informasi
yang dapat digunakan untuk memperkuat hasil penelitian yang dilakukannya.
5. Jelaskan
hipotesis dari penelitian dan bagaimana cara mengujinya
Jawab :
Hipotesis dari
penelitian ini adalah variasi lama fermentasi (0, 6, 24, 30, dan 48 jam) yang
akan berpengaruh pada karakteristik tepung singkong termodifikasi yang
dihasilkan.
Cara pengujian
hipotesis penelitian ini adalah dengan analisa biokimia pada air rendaman
selama fermentasi MOCAL. Parameter yang diamati meliputi : pengukuran oksigen terlarut,
pH, pertumbuhan mikroba, tekstur, protein terlarut, aktivitas enzim selulase
dan amilase, serta aktivitas enzim dalam pelunakan dinding sel singkong.
Komentar
Hipotesis pada
penelitian ini sudah relevan dengan tujuan penelitian yakni mengetahui waktu fermentasi yang menghasilkan
efek yang optimal dalam modifikasi tepung singkong, sehingga dapat dihasilkan
tepung singkong termodifikasi yang lebih baik sifat-sifatnya dan lebih banyak
berperan menggantikan tepung terigu. Hipotesis dari penelitian ini
termasuk dalam hipotesis kerja karena adanya hubunga antara dua variabel yakni
perbedaan lama fermentasi yang menyebabkan perbedaan karakteristik sifat tepung
MOCAL yang dihasilkan.
6.
Jelaskan variabel
penelitiannya
Jawab :
Variabel dalam
penelitian ini adalah :
- Variabel
bebas pada penelitian ini adalah variasi lama
fermentasi spontan yakni 0, 6, 24, 30, dan 48 jam.
- Variabel
terikat pada penelitian ini adalah pengukuran
oksigen terlarut, pH, pertumbuhan mikroba, tekstur, protein terlarut, aktivitas
enzim selulase dan amilase, serta aktivitas enzim dalam pelunakan dinding sel
singkong.
7.
Apakah dalam penelitian
tersebut dilakukan studi pendahuluan ?
Jawab :
Pada penelitian ini
dilakukan studi pendahuluan berupa pencarian sumber-sumber informasi dari
buku-buku, internet, dan penelitian sebelumnya. Studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti disini berfungsi untuk mempermudah peneliti dalam
melakukan penelitian.
- Jelaskan jenis penelitiannya
Jawab :
Jenis penelitian pada skripsi
ini adalah penelitian korelasi. Karena dalam penelitian ini terdapat
korelasi/hubungan antara pengaruh dari perlakuan variasi lama
fermentasi spontan yakni 0, 6, 24, 30, dan 48 jam terhadap
karakteristik tepung
singkong termodifikasi yang dihasilkan sehingga memiliki sifat-sifat yang lebih
baik dan lebih banyak berperan menggantikan tepung terigu.