TUGAS INDIVIDU
disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
FRIDA MASLIKHAH
NIM 101710101064
JURUSAN
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS
TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS
JEMBER
2013
A. Cari contoh misi
perusahaan-perusahaan yang memiliki orientasi pasar dan jelaskan
1.
Indofood (the symbol of quality
food)
·
Vision
A Total Food Solutions Company
·
Mission
To provide sustainable solutions for
food needs
To continuously improve our people, processes
and technologies
To contribute to the welfare of the
society and environment in a sustainable manner
To continuously improve
stakeholders’ values
Penjelasan :
Visi dan misi perusahaan yang bergerak di bidang
makanan ini menurut saya berorientasi kepada pasar. Karena dalam misi tersebut tidak
digunakan bahasa yang menyebutkan nama produk yang dijual atau dapat dikatakan
tidak berorientasi kepada produk. Misalnya dalam visi dan misi tidak disebutkan
nama produk pertama yang diproduksi dimana pabrik untuk pertama kali didirikan
namun disebutkan bahwa perusahaan akan memberi solusi yang berkelanjutan untuk
kebutuhan pangan. Sehingga misi tersebut tidak akan membatasi perusahaan untuk
melakukan inovasi dan perusahaan dapat berkembang dengan menciptakan produk-produk
baru untuk dipasarkan. Selain itu misi tersebut juga tidak berorientasi pada
teknologi yang digunakan dan tidak overlap
dengan sasaran bisnis yang ingin dibidik oleh perusahaan. Terdapat pula misi
untuk membangun lingkungan yaitu dengan berkontribusi pada kesejahteraan
masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. Ada pula misi untuk
meningkatkan kepuasan rekan bisnis (pemegang saham). Sehingga memiliki nilai
lebih dimata masyarakat, lebih menarik para investor untuk berinvestasi dan
lebih memiliki nilai jual.
2.
OT (Orang Tua) - PT. Ultra Prima Abadi Surabaya
·
Visi
The Premier Company delivering first
choice brands and innovative solutions to consumers in Asia Pacific.
·
Misi
We exist to brighten and delight the
lives of our CESS (Consumers, Employees, Shareholders, and Society) by creating
and meeting consumer's needs.
Penjelasan :
Visi dan misi perusahaan yang bergerak di bidang
makanan ini menurut saya berorientasi kepada pasar. Dalam visi dan misi yang
diusung perusahaan tidak menyebutkan produk dan teknologi yang akan dijual
melainkan menggunakan bahasa yang dapat menjadikan perusahaan bersifat global.
Yaitu dengan visi memberikan pilihan merek pertama dan solusi yang inovatif
untuk konsumen di Asia Pasifik. Sedangkan dalam visinya sendiri disebutkan
bahwa “Kami hadir untuk mencerahkan dan memanjakan kehidupan para CESS (Konsumen, Karyawan, Pemegang Saham, dan Masyarakat) kita dengan menciptakan
dan memenuhi kebutuhan konsumen.” Sehingga dapat memacu kinerja perusahaan untuk selalu
memberikan pelayanan terbaik untuk selalu memuaskan seluruh lingkungan (konsumen, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat) yang berhubungan dengan perusahaan. Selain itu misi
tersebut dapat menarik investor untuk melakukan investasi pada perusahaan
tersebut.
B. Jelaskan model prilaku konsumen
pada pasar konsumen dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keputusan untuk
membeli
Pasar Konsumen adalah semua
individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk
konsumsi pribadi.
STIMULUS
|
PROSES PERILAKU
|
RESPON
|
·
Pemasaran
·
Lingkungan
·
Produk Ekonomi
·
Harga Teknologi
·
Tempat Politik
·
Promosi Budaya
|
·
Karakteristik Pembeli
·
(Faktor Personal, Faktor Sosial)
·
Proses Pengambilan Keputusan Pembeli
|
·
Pilihan Produk
·
Pilihan merk
·
Pilihan dealer
·
Pilihan waktu membeli
·
Jumlah Pembelian
|
Pemasar ingin
memahami bagaimana rangsangan itu diubah menjadi tanggapan dalam proses
perilaku konsumen yang terdiri dari 2 bagian :
1. Karakteristik pembeli mempengaruhi bagaimana dia
mempersepsikan dan bereaksi terhadap rangsangan.
2. Proses pengambilan keputusan pembelian itu sendiri
mempengaruhi perilaku pembeli.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen dipengaruhi oleh empat kelompok
utama karakteristik pembeli: budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Masing-masing faktor ini memberikan perspektif yang berbeda tentang
pemahaman cara kerja kotak hitam pembeli.
·
Faktor Budaya
1. Budaya :
Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipelajari oleh
anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain.
2. Sub-budaya :
kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan
situasi kehidupan yang serupa.
3. Kelas Sosial :
Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana
anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang serupa.
Orang dengan karakteristik budaya dan subbudaya
yang berbeda mempunyai preferensi produk dan merek yang berbeda. Akibatnya, pemasar mungkin ingin memfokuskan program pemasaran mereka
pada kebutuhan khusus kelompok tertentu
·
Faktor Sosial.
1. Kelompok : Dua
atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu
atau tujuan bersama.
2. Keluarga.
3. Peran dan
Status.
Peran terdiri dari
sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di
sekitarnya. Tiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum
terhadap peran tersebut oleh masyarakat.
·
Faktor Pribadi
1. Umur dan Tata Siklus Hidup,
2. Pekerjaan.
3. Situasi Ekonomi.
4. Gaya Hidup : Pola hidup
seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion orang
tersebut.
5. Kepribadian dan Konsep Diri.
Kepribadian,
sikologis yang membedakan seseorang yang menghasilkan tanggapan secara
konsisten dan terus-menerus terhadap lingkungan. Konsep diri adalah kepemilikan
seseorang dapat menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka.
·
Faktor Psikologis
1. Motivasi, kebutuhan yang
mendorong seseorang secara kuat mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.
2. Persepsi, Proses menyeleksi,
mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang
berarti tentang dunia.
3. Pembelajaran, perubahan
perilaku seseorang karena pengalaman.
4. Keyakinan dan Sikap
Keyakinan menyatakan
pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap
merupakan evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau
tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide.