Tuesday, March 29, 2016

SUCCES STORY PENGUSAHA DAGANG KELILING "ABAH ALI"




TUGAS KEWIRAUSAHAAN
 Succes Story Pengusaha Dandang Keliling “Abah Ali”



Oleh :
INTAN CAESARIA S.                     101710101018
DANU INDRA WARDHANA         101710101031
FRIDA MASLIKHAH                      101710101064
Kelas : THP-A

 

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013


Succes Story Pengusaha Dandang Keliling “Abah Ali”

Abah Ali merupakan salah satu orang yang sukses. Beliau merupakan pengusaha dandang keliling yang sukses. Sebelum berdagang dandang keliling, beliau adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu SDN Serut 02 Kecamatan Panti. Karena pekerjaan sebagai seorang PNS dirasa kurang memenuhi tunjangan kebutuhan hidupnya, maka Abah Ali berinisiatif untuk berwirausaha karena dirinya merasa memiliki jiwa  entrepreneur dengan berjualan dandang door to door hingga berkembang pada tahun 2000an dengan jumlah karyawan awal 2 orang  dan berlanjut hingga memiliki 9 armada dan 58 orang karyawan. Modal awal yang digunakan oleh Abah Ali untuk membuka usaha tersebut adalah sebesar Rp.300.000,-, dengan meminjam di Bank BRI. Abah Ali berani  melakukan usaha ini dengan melihat peluang resiko yang nanti akan ditanggungnya. Menurut beliau, resiko usaha yang dilakukannya dapat dikatakan cukup ringan. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Abah Ali adalah melalui koperasi-koperasi guru dimana beliau ini menjadi salah satu anggota koperasi guru. Usahanya terus berkembang pesat dan menghasilkan omset yang cukup besar, dari awal beliau keliling, mulai dari ratusan ribu hingga 5 – 7 juta per bulannya. Tahun 2003-2006 usaha yang beliau lakukan  terus berkembang hingga akhirny usaha beliau mencapai pencapaian omset terbesar yakni sekitar 200juta per bulan. Sampai pada akhir tahun 2006, tepatnya bulan November, usaha Abah Ali mengalami sebuah kebangkrutan total yang diakibatkan karena kurangnya fungsi kontrol manajemen pada administratif usahanya serta banyak ditipu oleh orang-orang yang mlakukan pemesanan dan orang tersebut hanya membayar uang muka dan tidak melunasi pembayaran.
Pria yang akrab disapa Abah Ali ini tidak hanya terpuruk dan hanya meratapi nasibnya yang mengalami kegagalan setelah usahanya sudah berjalan baik dan beromset ratusan juta rupiah tiap bulannya. Walaupun telah terlilit hutang yang teramat banyak hingga merasa tidak akan sanggup membayarnya hingga takut akan meninggalkan hutang untuk anak-anaknya Abah Ali tidak menyerah pada nasib dan segera merintis usaha dandang almunium dari nol kembali. Kegigihan Abah Ali berbuah manis, usaha dandang almunium yang mulai dijalaninya lagi dapat merangkak dan berkembang hingga memiliki 3 karyawan hingga sekarang memiliki 15 karyawan dengan 3 armada. Bahkan sekarang Abah Ali sudah mampu menggembangkan usahanya kebidang furniture khas dari Jepara seperti meja kursi, almari, dan perabot rumah tangga lain. Dengan melihat peluang yang ada Abah Ali mampu mendatangkan keuntungan yang lebih besar dan dapat mendorong peninggkatan omset  usahanya yang sekarang mencapai 70-150 juta tiap bulannya. Abah Ali menjalin relasi usaha furniture Jepara dengan mantan muridnya yang memiliki usaha serupa di Jepara sehingga dapat menjamin kualitas barang yang dijualnya baik.



ANALISIS JABATAN "STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PERSERO) X KEBUN AJONG GAYASAN

MAKALAH “Analisis Jabatan” Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara (Pe...