Tuesday, January 19, 2016

ASPEK MANAJEMEN DALAM GMP



Aspek manajemen dalam GMP yang dilakukan pada industri pengolahan pangan memiliki fungsi  sebagai berikut :
     1.      Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja
Peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja pada masing-masing departemen yang ada pada proses pengolahan dapat dilakukan dengan pedoman pengolahan yang baik dan sesuai dengan yang telah ditetapkan sehingga dapat meminimalkan kesalahan pada proses pengolahan dan tidak perlu lagi diadakan kerja ekstra untuk mengevaluasi kesalahan yang mungkin terjadi. 

      2.      Meningkatkan kualitas pekerja dan staf
Kesuksesan penerapan GMP pada industri pengolahan pangan akan secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pekerja dan seluruh jajaran staf yang ada pada industri karena keberhasilan suatu penerapan GMP tidak dapat terjadi tanpa adanya komitmen seluruh pekerja dan seluruh jajaran staf industri. Keberhasilan penerapan GMP mengindikasikan bahwa pekerja dan seluruh jajaran staf memiliki kompetensi dan kualitas kerja yang baik. 

      3.      Sebagai media pengambilan keputusan yang faktual
Pengambilan keputusan disini dapat berupa bagaimana memproduksi makanan yang baik dapat dilakukan dengan mempergunakan GMP sebagai pedoman. Makanan yang baik tersebut harus sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan sehingga memiliki mutu sesuai tuntutan konsumen.
      
      4.      Menjamin sistem perbaikan yang berkesinambungan
Dengan aspek manajemen pada GMP yang sesuai standar dapat menjamin sistem perbaikan mutu produk secara berkesinambungan karena mutu produk harus selalu mengalami peningkatan seiring dengan tuntutan konsumen. Karena apabila tuntutan konsumen tidak dapat terpenuhi perusahaan akan mengalami kebangkrutan akibat peralihan konsumen kepada produk lain yang memiliki kualitas yang jauh lebih baik.


ANALISIS JABATAN "STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PERSERO) X KEBUN AJONG GAYASAN

MAKALAH “Analisis Jabatan” Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara (Pe...