Sunday, February 7, 2016

KEPEMIMPINAN DALAM DASAR-DASAR MANAJEMEN



TUGAS DASAR-DASAR MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN




Oleh:
               Nama : Frida Maslikhah
                NIM : 101710101064




TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011


BAB 1. PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
        Setiap orang mempunyai sekedar pengaruh atas yang lain-lain, dengan praktek pengaruh ini jadi tumbuh. Sebagai orang lebih banyak dapat digunakan untuk mempengaruhi, maka sangat mungkin untuk mempraktekkan kepemimpinan ini. Kita dapat memandang  kepemimpinan sebagai kemampuan seseorang pemimpin, untuk mempengaruhi perilaku orang lain menurut keinginan-keinginannya dalam suatu keadaan tertentu. Menurut Terry (1998) kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Secara sederhana kepemimpinan itu sendiri merupakan berkumpulnya dua orang atau lebih kemudian salah seorang di antara mereka “mengajak” teman-temannya untuk melakukan sesuatu, Pada pengertian yang sederhana orang tersebut telah melakukan “kegiatan memimpin”, karena ada unsur “mengajak” dan mengkoordinasi, ada teman dan ada kegiatan dan sasarannya. Tetapi, dalam merumuskan batasan atau definisi kepemimpinan ternyata bukan merupakan hal yang mudah dan banyak definisi yang dikemukakan para ahli tentang kepemimpinan yang tentu saja menurut sudut pandangnya masing-masing.
Beberapa orang dalam kelompok akan menjadi pemimpin, bagian terbesar akan mengikuti. Sebenarnya, kebanyakan oang menginginkan seseorang untuk menentukan apa yang harus diperbuat dan bagaimana membuatnya. Seorang pemimpin menerima tanggung jawab dan berhasrat untuk menjalankan keputusan-keputusan untuk beberapa persoalan. Seorang pemimpin mengenal dan memahami kebutuhan-kebutuhan dari bawahannya. Seringkali, inilah yang menjadi akibat untuk mengembangkan suatu lingkungan saling pengertian, yang timbul dari banyak sidang-sidang partisipasi dan konsultasi.

1.1  Tujuan
1.      Mahasiswa dapat mengetahui arti dari kepemimpinan.
2.      Mahasiswa dapat membedakan antara pemimpin dan kepemimpinan.
3.      Mahasiswa dapat mengetahui kepemimpinan yang ada pada Dekan, Kajur & Dosen FTP.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Arti kepemimpinan?
2.      Apa perbedaan antara pemimpin dengan kepemimpinan?
3.      Bagaimana cara Dekan, Ketua jurusan, & Dosen FTP melaksanakan kepemimpinannya?




BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
 
          Menurut pancasila pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain, beberapa asas utama dari kepemimpinan pancasila adalah :
·        Ing ngarsa sung tuladha : pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang-orang yang dipimpinnya.
·        Ing madya mangun karsa : pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya.
·        Tut wuri handayani : pemimpin harus mampu mendoronorang-orang yang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab. (Anonim. 2008)
           
            Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan. Pemimpin adalah seorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan (James,1996).
            Ditengah-tengah dinamika organisasi (yang antara lain diindikasikan oleh adanya prilaku staf/ individu ysng berbeda-beda), maka untuk mencapai efektivitas organisasi, penerapan gaya kepemimpinan diatas perlu disesuaikan dengan tuntutan keadaan. Inilah yang dimaksud dengan situasional ledership. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa untuk dapat mengembangkan gaya kepemimpinan situasional ini, seorang perlu memiliki tiga kemampuan khusus, yakni :
·        Kemampuan analitis (analytical skills), yakni kemampuan untuk menilai tingkat pengalaman dan motivasi bawahan dalam melaksanakan tugas.
·        Kemampuan untuk fleksibel (flexibility atau adaptability skills), yaitu kemampuan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang paling tepat berdasarkan analisa terhadap situasi.
·        Kemampuan berkomunikasi (communication skills), yaitu kemampuan untuk menjelaskan kepada bawahan tentang perubahan gaya kepemimpinan yang kita terapkan.
Ketiga kemampuan bagi seorang pemimpin, sebab seorang pemimpin harus dapat melaksanakan tiga peran utamanya yakni peran interpersonal, peran pengolahan informasi (informationprossecing), serta peran pengambilan keputusan (decision making) (Arif. 2009).
            Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau tranformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah hanya sekedar jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati. Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses internal (Leadership From The Inside Out) (Imam,1994).
            Pelajaran mengenai kerendahan kerendahan hati dan kepemimpinan sejati dapat kita peroleh dari kisah hidup Nelson Mandela. Seorang pemimpin besar Afrika Selatan, yang membawa bangsanya dari negara yang rasialis menjadi negara yang demokratis dan merdeka. Selama penderitaan 27 tahun di penjara pemerintah Apartheid, justru melahirkan perubahan dalam diri beliau. Sehingga beliau menjadi manusia yang rendah hati dan mau memaafkan mereka yang telah membuatnya menderita selama bertahun-tahun (Bedjo,1990).



BAB 3. PEMBAHASAN

3.1         Kepemimpinan Dekan
Dekan adalah unsur pimpinan di fakultas yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dekan mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas.
ü  Tugas Dekan adalah :
  1. Memimpin di tingkat fakultas, yakni Fakultas Teknologi Pertanian
  2. Dalam pelaksanaan tugasnya Dekan bertanggung jawab kepada Rektor Universitas Jember.
ü  Fungsi Dekan adalah untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi di fakultas.
ü  Tugas Dekan meliputi:
·         Menyelenggarakan pengembangan fakultas sesuai dengan misi dan visi yang disampaikan dan dipertanggungjawabkan di depan Senat Fakultas.
·         Membina dan mengembangkan penelitian baik secara individual maupun kelompok di bidang penelitian murni, terapan murni, terapan dan pesanan institusi lain.
·         Melaksanakan kebijakan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada PIP.
·         Membina dan mengembangkan tenaga edukatif dan administratif.
·         Menjalin hubungan kerja sama yang harmonis diantara sivitas akademika.
·         Menyusun arah dan pedoman pelaksanaan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
·         Memberikan laporan bulanan, tengah tahunan dan tahunan kepada Rektor.
·         Mengelola, menghimpun dana masyarakat untuk pendidikan, mengadministrasikan, menganggarkan dan mempertanggungjawabkan kepada stakeholder secara terbuka dan transparan.

3.2          Kepemimpinan Ketua Jurusan
Sebelum saya mengulas mengenai kepemimpinan pada Ketua Jurusan, saya akan menguraikan terlebih dahulu mengenai visi dan misi dari jurusan THP.
§     VISI THP
Menghasilkan sarjana S1 yang :
1.      Bermoral Pancasila, berwawasan dan berkemampuan IPTEK
2.      Memiliki semangat kerakyatan dan kemandirian serta mampu meningkatkan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional
3.      Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam era liberalisasi perdagangan global.
§     MISI THP
1.      Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sarjana S1 dalam bidang THP yang mendukung pembangunan nasional
2.      Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat berperan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan
3.      Membina dan melestarikan hasil temuan IPTEK yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dalam penguasaan dan penerapan teknologiserta manajemen agroindustri usaha tani perkebunan dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang ada.
Ketua Jurusan adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas dalam bidang Manajemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Ketua Jurusan bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ü  Tugas Ketua Jurusan adalah :
  1. Memimpin dan membimbing Jurusan THP
  2. Dalam pelaksanaan tugasnya ketua jurusan bertanggung jawab kepada Dekan FTP
  3. Mengelola nilai yang masuk dari pada tenaga pengajar memasukkan ke dalam daftar kumpulan nilai untuk dikirim kepada Ketua BAAK
  4. Merencanakan, membuat daftar mid semester dan Ujian semester.
  5. Mengawasi kelancaran jalannya perkuliahan pada jurusan setiap semester dan mencek setiap mata kuliah yang belum mencapai jumlah pelaksanaan tatap muka yang telah ditentukan.
ü  Ciri-ciri Ketua Jurusan yang efektif :
·         Menguasai ilmu yang diampu oleh jurusannya.
·         Pandai bergaul.
·         Mampu mengidentifikasi masalah dan memecahkannya.
·         Mampu mempraktekkan gaya kepemimpinan yang tepat dengan situasi yang dihadapi.
·         Mampu menentukan tujuan-tujuan jurusan dan mampu menggerakkan orang-orang ke arah tujuan.
·         Mampu mencari dan menemukan kekuatan/kekuasaan yang optimal untuk dirinya sebagai ketua jurusan, dan menggunakan kekuatan itu untuk mempengaruhi orang-orang yang dipimpin.
·         Aktif berpartisipasi di bidang profesinya.

3.3           Kepemimpinan Dosen
Dosen adalah salah satu unsur yang ada di dalam universitas yang bertanggungjawab kepada Dekan. Dosen bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.



BAB 4. PENUTUP

4.1  Kesimpulan
          Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut:
ü  Kepemimpinan Dekan melingkupi akultas saja. Dekan  bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Dekan mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas.
ü  Kepemimpinan Ketua Jurusan melingkupi Jurusan saja. Ketua Jurusan adalah unsur pimpinan di tingkat operasional Fakultas dalam bidang Manajemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Ketua Jurusan bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ü  Kepemimpinan Dosen melingkupi kelas yang diajar. Dosen adalah salah satu unsur yang ada di dalam universitas yang bertanggungjawab kepada Dekan. Dosen bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu sesuai dengan program pendidikan yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

4.2  Saran
Seharusnya mahasiswa lebih memahami kepemimpinan yang ada pada Dekan, Ketua Jurusan, dan Dosen agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik.



DAFTAR PUSTAKA
 
Anonim. 2008. Kepemimpinan. http://emperordeva.wordpress.com (diakses tanggal 2 April 2011).
Fuchan, Arif. 2009. Tentang Kepemimpinan. http://jenis-jenis+kepemimpinan/index.php (diakses tanggal 2 April 2011).
Siswanto, Bedjo. 1990. Manajemen Modern, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Sinar Baru.
Stoner, James A F,dkk. 1996. Manajemen Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Syafi’i, MS, Imam. 1994. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT Karya Grafika.



ANALISIS JABATAN "STUDI KASUS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PERSERO) X KEBUN AJONG GAYASAN

MAKALAH “Analisis Jabatan” Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara (Pe...